Pusat Kosmetik Situbondo | Wajah yang bersih dan cerah jadi impian banyak orang. Salah satu langkah untuk mendapatkannya adalah bersama memakai krim wajah. Namun sebelumnya,
kenali sebagian jenis kandungan krim berbahaya, agar terhindar berasal dari risiko kesehatan.
Biasanya produk kosmetik yang mempunyai kandungan bahan beresiko ini tidak terdaftar di BPOM, beraroma menyengat, warnanya mengkilap, kecuali diaplikasikan ke wajah hasilnya tidak rata, terasa lengket, dapat menyebabkan kulit wajah iritasi atau merah waktu terkena sinar matahari.
Bahan Berbahaya terhadap Kosmetik dan Risikonya
Berikut sebagian bahan beresiko yang umumnya terdapat di didalam kosmetik atau produk kecantikan untuk wajah:
Merkuri
Merkuri dapat menghindar pembentukan melanin, agar menyebabkan kulit terlihat lebih cerah didalam waktu singkat. Itulah sebabnya merkuri sering dijadikan bahan krim pemutih atau pencerah kulit.
Jika digunakan terus-menerus, merkuri dapat menyebabkan ruam dan pergantian warna kulit, tremor (gemetaran), kerusakan ginjal, dan juga problem psikologis, seperti khawatir dan ada problem tidur.
Pada wanita hamil dan ibu menyusui, paparan merkuri dapat menyebabkan kelainan bawaan dan problem perkembangan otak terhadap bayi.
Asam retinoat
Asam retinoat dapat membersihkan pori-pori, mengatasi jerawat dan bekas jerawat, dan juga mengurangi kerutan.
Meski demikian, asam retinoat berisiko menyebabkan kulit jadi iritasi, kering, peka terhadap sinar matahari, berubah warna, bengkak, atau kemerahan.
Tak hanya itu, janin didalam kandungan yang terpapar zat ini berisiko mengalami kelainan bawaan, waktu anak-anak berisiko mengalami kelainan terhadap sistem saraf, tulang, otot, sendi dan pencernaan.
Itu sebabnya pemanfaatan produk yang mempunyai kandungan asam retinoat harus didalam pengawasan medis dan melalui resep dokter.
Hydroquinone
Hydroquinone biasa digunakan untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan bintik hitam. Hanya saja, pemanfaatan hydroquinone didalam krim wajah dapat menyebabkan kulit jadi peka terhadap sinar matahari.
Efek samping lainnya terhitung kulit terasa perih menyengat, kemerahan, kering
dan pecah-pecah, melepuh, atau menghitam.
Hydroquinone terhitung berisiko mengundang reaksi alergi berat, seperti sakit kepala, ruam, gatal, bengkak terhadap wajah dan tenggorokan, dan sulit bernapas.
Resorsinol
Resorsinol dapat digunakan untuk membuat sembuh rasa sakit dan gatal yang disebabkan oleh gigitan serangga, tanaman beracun, luka bakar, terbakar sinar matahari, dan iritasi kulit.
Resorsinol terhitung biasa digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kulit, seperti eksim, kutil, psoriasis, dan kapalan. Namun kecuali digunakan benar-benar banyak, resorsinol dapat menyebabkan sakit kepala, lelah, kulit kebiruan, detak jantung tidak beraturan, kejang, hingga sesak napas.
Untuk menghindar efek berasal dari kandungan krim beresiko tersebut, bijak dan cermatlah didalam menentukan dan mengfungsikan kosmetik yang dijual bebas. Jangan ringan tergiur bersama produk kecantikan yang dijual bersama harga murah. Pastikan produk kosmetik yang Anda menentukan mempunyai izin edar berasal dari BPOM.
Sebaiknya berkonsultasilah dahulu bersama dokter sebelum saat mengfungsikan krim wajah atau produk kecantikan lainnya. Dokter dapat merekomendasikan jenis krim wajah yang cocok dan aman bagi kulit Anda.
