Bekas jerawat biasanya memadai susah untuk disamarkan. Namun, Anda tak harus khawatir, salep penghilang bekas jerawat yang kini telah banyak jenisnya dapat menopang Anda menghilangkan bekas-bekas jerawat membandel bersama dengan efektif.
Bekas jerawat atau biasa disebut bersama dengan dark spot adalah bagian dari pergantian alami kulit setelah jerawat sembuh. Perubahan ini memicu warna kulit tidak merata, supaya dapat sangat mengganggu penampilan.
Biasanya, bekas jerawat berwarna kemerahan atau kecokelatan. Nah, untuk menyamarkan atau menghilangkannya, ada begitu banyak ragam macam salep penghilang bekas jerawat bersama dengan bermacam kadar yang ampuh.
Kandungan Salep Penghilang Bekas Jerawat
Bekas jerawat umumnya bakal memudar bersama dengan sendirinya, tapi didalam beberapa kasus, ada juga bekas jerawat yang bertahan lama.
Salep penghilang bekas jerawat punya kandungan beberapa zat yang bermanfaat untuk mengangkat sel-sel kulit mati, membuat sembuh jaringan kulit, dan menyamarkan bekas jerawat.
Berikut ini adalah beberapa kadar yang dapat ditemukan didalam salep penghilang bekas jerawat yang ampuh:
1. Asam alfa hidroksi (AHA)
Kandungan asam alfa hidroksi atau alpha hydroxy acids (AHA) terhadap salep penghilang bekas jerawat dapat menghalau bekas bersama dengan langkah mengangkat sel kulit mati dan menampilkan sel kulit sehat yang di awalnya tersembunyi di susunan bawah.
Selain itu, AHA juga menunjang mencegah terjadinya pori-pori tersumbat yang dapat membuat timbulnya jerawat baru.
2. Asam laktat
Asam laktat banyak ditemukan di bermacam product perawatan wajah, juga salep penghilang bekas jerawat. Kandungan ini umumnya digunakan dokter sebagai pengelupas kulit muka sehingga sel-sel kulit mati terangkat.
3. Retinoid
Retinoid juga merupakan tidak benar satu kadar yang dapat beri tambahan fungsi sebagai penghilang bekas jerawat. Selain mempercepat regenerasi sel kulit dan melakukan perbaikan tekstur kulit Anda, retinoid juga dapat mengurangi perubahan warna kulit dan menyamarkan bekas jerawat.
Namun, penggunaan retinoid tidak disarankan untuk ibu hamil atau ibu menyusui. Perlu diketahui juga bahwa kadar ini dapat membuat kulit Anda lebih peka terhadap sinar matahari. Jadi, sebaiknya tetap pakai tabir surya sesudah pakai product yang punya kandungan retinoid, ya.
4. Asam salisilat
Asam salisilat dipercaya sebagai tidak benar satu kadar yang memadai efisien untuk menghalau bekas jerawat. Oleh dikarenakan itu, nyaris setiap product perawatan muka pakai bahan ini.
Salep penghilang bekas jerawat yang punya kandungan asam salisilat dapat bersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, dan juga menunjang sistem regenerasi sel kulit.
Namun, terkecuali Anda miliki kulit yang sensitif, sebaiknya batasi penggunaan asam salisilat dikarenakan bahan ini dapat membuat kulit kering dan iritasi.
Bekas jerawat sebenarnya dapat Anda cegah bersama dengan tidak memecet atau menghimpit jerawat yang meradang, dikarenakan ini tidak hanya bakal menimbulkan bekas, tapi juga membuat iritasi kulit dan merusak jaringan kulit di bawahnya.
Walaupun kemungkinan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, penggunaan salep penghilang bekas jerawat dapat menjadi solusi untuk Anda. Bila hasilnya dirasa kurang memuaskan, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk meraih perawatan yang tepat, sesuai bersama dengan situasi Anda.