Pusat Kosmetik Situbondo | Ada bervariasi style produk sabun pembersih muka yang beredar di pasaran, namun yang sesuai dengan style kulit Anda kemungkinan tidak banyak. Untuk beroleh sabun pembersih muka yang tepat, Anda wajib jelas komposisi apa yang sesuai dan tidak sesuai untuk kulit Anda.
Memilih sabun pembersih muka sesuai style kulit sebenarnya penting. Hal ini karena setiap style kulit memiliki masalahnya masing-masing. Setiap sabun pembersih muka punya kandungan bahan-bahan yang kerjanya khusus untuk masalah-masalah ini.
Jadi, bahan-bahan yang terkandung dalam satu sabun pembersih muka mampu jadi sesuai untuk mengatasi kasus di satu style kulit tertentu, namun tidak di style kulit lain. Jika ini tidak diperhatikan, mampu berlangsung efek samping, apabila iritasi.
Ragam Jenis Sabun Pembersih Wajah
Berikut ini adalah sebagian style sabun pembersih muka berdasarkan style kulit yang wajib Anda ketahui:
1. Pembersih muka untuk kulit sensitif
Istilah kulit peka digunakan untuk melukiskan kulit yang rentan mengalami iritasi atau dermatitis kontak terhadap zat-zat khusus dalam kosmetik maupun produk perawatan wajah.
Ciri-ciri kulit peka adalah mudah menjadi perih apabila dibersihkan, sering mengalami ketidakcocokan dengan sabun pembersih muka biasa, dan juga mudah merah dan gatal. Terkadang, kulit peka terhitung memiliki penampakan pembuluh darah halus, apabila di area pipi.
Jika Anda memiliki kulit muka sensitif, dianjurkan untuk memilih sabun pembersih muka yang:
Berlabel hypoallergenic atau tidak punya kandungan zat yang menyebabkan alergi
Tidak punya kandungan pewangi, karena pewangi tambahan mampu menyebabkan alergi
Tidak punya kandungan bahan yang cenderung menyebabkan iritasi, layaknya alkohol, sulfat, dan benzoil peroksida.
2. Pembersih muka untuk kulit berminyak
Kulit berminyak ditandai dengan mengolah minyak (sebum) berlebihan oleh kulit. Kulit berminyak biasanya terlihat mengkilap, menjadi lebih cepat kotor, memiliki pori-pori besar, dan juga lebih rentan berjerawat.
Jika Anda memiliki kulit muka berminyak, dianjurkan untuk memilih sabun pembersih muka dengan takaran sebagai berikut:
Niacinamide, yang efisien dalam menyerap sebum dan juga merangsang mengolah kolagen alami dan menyamarkan pori-pori besar
Retinol, yang bermanfaat untuk merangsang mengolah kolagen dan mengencangkan pori-pori, dan juga mengontrol mengolah minyak
Asam salisilat (salicylic acid), yang bekerja dengan cara menyerap minyak di dalam pori-pori, agar pori-pori terlihat lebih kecil dan bebas minyak
Asam glikolat (glycolic acid), yang bermanfaat untuk kurangi kelebihan minyak, menghambat penyumbatan pori-pori, dan memelihara kelembutan kulit
Hyaluronic acid, yang bermanfaat untuk melembapkan dan bertekstur mudah untuk style kulit berminyak
Dimethicone, yang mampu melembapkan kulit namun memberi tambahan efek matte
Anda dianjurkan untuk menjauhkan sabun pembersih muka yang punya kandungan minyak mineral, petrolatum, dan petroleum. Kandungan ini berwujud comedogenic, agar mampu menyumbat pori-pori dan berisiko menyebabkan jerawat.
3. Pembersih muka untuk kulit kering
Kulit kering disebabkan oleh minimnya takaran pelembap di susunan luar sel kulit. Jika 1 jam sehabis membasuh muka kulit Anda menjadi kencang dan bersisik, bermakna Anda memiliki style kulit ini. Selain itu, kulit muka kering cenderung menjadi kasar, bersisik, pecah-pecah, dan juga terlihat kusam.
Jika Anda memiliki kulit muka kering, dianjurkan untuk memilih sabun pembersih muka dengan takaran sebagai berikut:
Gliserin, yang mampu menjaga kelembapan kulit
Vitamin E dan minyak jojoba, yang mampu melembapkan kulit tanpa menyebabkan kulit menjadi berminyak
Urea, yang mendukung mengatasi suasana kulit kering dengan cara kurangi kehilangan air terhadap kulit
Sementara itu, sebagian takaran sabun pembersih muka yang wajib dihindari terhadap orang degan kulit muka kering pada lain:
Detergen/SLS (sodium laureth sulfate), karena mampu menghalau minyak alami di kulit, agar kulit bakal menjadi semakin kering
Asam salisilat dan asam glikolat, karena ke dua zat ini mampu menyerap minyak yang justru diperlukan oleh kulit kering
Alkohol, pewangi tambahan, dan bahan antibakteri, karena zat-zat berikut mampu menyebabkan kulit semakin kering dan mengiritasi kulit.
4. Pembersih muka untuk kulit kombinasi
Anda memiliki kulit gabungan kalau di area T (kening, hidung, dan dagu) muka Anda menjadi berminyak, namun area lainnya kering atau normal. Kulit gabungan biasanya memiliki ciri-ciri muka yang mengkilap, berkomedo, dan pori-pori yang terlihat besar di area T.
Karena style yang berbeda ini, Anda mampu manfaatkan 2 sabun pembersih muka berbeda untuk masing-masing area. Namun, selalu menjauhkan pembersih muka yang punya kandungan alkohol dan pewangi, dan juga berwujud antibakteri.
5. Pembersih muka untuk kulit normal
Tidak benar-benar kering dan tidak benar-benar berminyak merupakan karakteristik kulit normal. Pada umumnya, kulit normal memiliki pori-pori yang halus dan penampakan yang bersih. Jika kulit Anda terhitung normal, selalu manfaatkan sabun pembersih muka untuk menjaga kebersihan dan kesegaran kulit.
Menggunakan sabun pembersih muka sebatas keliru satu cara memelihara kulit wajah. Guna memaksimalkan kesegaran kulit, poleskan tabir surya sekurang-kurangnya SPF 30 untuk menjauhkan bahaya sinar ultraviolet. Hindari terhitung pemanfaatan sabun batang terhadap muka karena mampu menyebabkan kulit lebih rentan kering dan mengalami iritasi.
Selain itu, perawatan kulit terhitung wajib diimbangi dengan menekuni tipe hidup sehat, layaknya mempebanyak minum air putih, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan menghambat mengonsumsi makanan berlemak.
Jika telah manfaatkan sabun pembersih muka yang sesuai dengan style kulit, namun kasus muka tidak terhitung mereda atau malah semakin parah, kemungkinan masih tersedia satu komposisi sabun yang tidak sesuai denganmu. Guna beroleh penanganan yang tepat, jangan curiga untuk berkonsultasi ke dokter kulit.